Niat Mandi Setelah Haid- Haid atau Menstruasi yaitu darah yang keluar dari rahim seorang wanita pada waktu tertentu yang bukan disebabkan oleh penyakit atau dikarenakan adanya proses persalinan, dimana keluarnya darah merupakan hal yang tetalh di tetapkan oleh Tuhan Swt kepada seorang wanita.
Haid merupakan suatu hal yang normal terjadi pada seorang wanita dan kebiasaannya pun berbeda-beda. ada yang pada ketika keluar haid disertai dengan rasa sakit pada episode pinggul, dan ada juga yang tidak mencicipi sakit, waktu lamanya haid juga berbeda-beda, ada yang 3 hari dan ada pula yang lebih dari 10 hari.
Wanita yang sedang haid tidak di perbolehkan untuk sholat, puasa, menyentuh mushaf, thawaf dan bekerjasama intim dengan suaminya, boleh bercumbu tetapi tidak boleh bertemu dua kelamin, namun di perbolehkan untuk membaca Al-Qur'an tanpa menyentuh mushaf langsung, boleh berdzikir dan hafalan Al-Qur'an asal tidak menyentuhnya, tidak dianjurakan masuk kedalam masjid.
Artinya:
Setelah masa haid berakhir diwajibkan untuk mandi wajib, Mandi wajib setelah haid hukumnya wajib, caranya sama dengan mandi setelah junub atau mandi setelah melahirkan (Wiladah), yaitu mandi yang perlu dikakukan oleh soerang muslim untuk membersihkan diri dari hadast besar dengan melaksanakan rukun-rukun yang telah di tetapkan dalam aliran islam.
Demikianlah mengenai bacaan niat mandi wajib setelah haid beserta latin dan terjemahnya beserta tata cara melaksanakan mandi wajib, supaya mampu bermanfaat.
Haid merupakan suatu hal yang normal terjadi pada seorang wanita dan kebiasaannya pun berbeda-beda. ada yang pada ketika keluar haid disertai dengan rasa sakit pada episode pinggul, dan ada juga yang tidak mencicipi sakit, waktu lamanya haid juga berbeda-beda, ada yang 3 hari dan ada pula yang lebih dari 10 hari.
Wanita yang sedang haid tidak di perbolehkan untuk sholat, puasa, menyentuh mushaf, thawaf dan bekerjasama intim dengan suaminya, boleh bercumbu tetapi tidak boleh bertemu dua kelamin, namun di perbolehkan untuk membaca Al-Qur'an tanpa menyentuh mushaf langsung, boleh berdzikir dan hafalan Al-Qur'an asal tidak menyentuhnya, tidak dianjurakan masuk kedalam masjid.
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِفَاطِمَة بِنْتِ أَبِى حُبَيْسِ إِذَا أَقْبَلَتِ الحَيْضَةُ فَدَعِى الصَّلَاةَ وَإِذَا اَدْبَرَتْ فَاغْتَسِلِى وَصَلِّى
Artinya:
Rasulullah Saw berkata kepada Fatimah binti abi Hubais: "Apa kalau datang haid, hendaklah engkau tinggalkan Sholat dan apabila habis haid itu, hendaklah engkau mandi dan sholat." (H.R Bukhari)
Setelah masa haid berakhir diwajibkan untuk mandi wajib, Mandi wajib setelah haid hukumnya wajib, caranya sama dengan mandi setelah junub atau mandi setelah melahirkan (Wiladah), yaitu mandi yang perlu dikakukan oleh soerang muslim untuk membersihkan diri dari hadast besar dengan melaksanakan rukun-rukun yang telah di tetapkan dalam aliran islam.
Sebelum melaksanakan mandi wajib kita harus mengetahui rukun mandi wajib, rukun mandi wajib ada dua yaitu:
1. Niat, pada hakekatnya yaitu menyengajakan sesuatu yang di iringi dengan perbuatan. berikut ini yaitu niat mandi setelah haid beserta latin dan terjemahnya.
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liraf'i khadatsil khaidhi lillaahi ta'aalaa
Artinya :
"Saya niat mandi untuk menghilangkan hadats haid karena Tuhan Ta'ala."
2. Meratakan air ke seluruh tubuh dari ujung rambut sampai ujung kali secara merata. dan membersihkannya
Selain mengerjakan rukun-rukun mandi wajib diatas, kita juga di anjurakan mengerjakan sunah-sunah dalam mandi wajib. Untuk sunah mandi wajib ada lima, yaitu :
- Membaca Basmalah pada ketika mulai mandi
- Berwudhu sebelum mandi
- Menggosok-gosokan tubuh dengan tangan ke seluruh tubuh
- Mendahulukan anggota tubuh yang kanan daripada yang kiri
- Berurutan atau tertib
Baca juga : Niat mandi wajib beserta hal yang mewajibkannya
Post A Comment:
0 comments: